Senin, 10 November 2008

DaSaR JArInGaN

Jaringan komputer merupakan fungsi / proses pengiriman data antara satu
komputer menuju komputer lainnya . dalam jaringan komputer kita sering mendengar
istilah tentang TCP/IP. Lalu apakah TCP/IP itu?????

1. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol (penterjemah) dalam
jaringan yang menjamin keandalan pengiriman data dengan menggunakan
proses acknowledgement yaitu proses Retransmisi (pengiriman ulang) dan
Sequencing (pengurutan).
2. IP (Internet Protocol)merupakan protokol yang mengatur tentang pengalamatan
pengiriman data menuju ke alamat yang benar
Selain itu dalam jaringan terdapat pula protokol lain yang sangat penting dan sesuai
dengan standart OSI (Protokol model Open System Interconnection) yaitu :
3. UDP (User Datagaram Protocol) merupakan Protokol yang tidak menggunakan
proses acknowledgement sehingga tidak dapat diketahui apakah data sampai
pada alamat yang dituju.
4. ICMP (Internet Control Message Protocol ) merupakan protokol yang bertugas
mengirimkan pesan – pesan kesalahan jika terjadi kesalahan pengiriman paket –
data.
5. ARP (Address Resolution Protocol) yaitu Protokol yang berfungsi menyimpan
pemetaan alamat IP dan MAC.

Alamat IP
Merupakan alamat yang diberikan ke jaringan danperalatan jaringan yang
menggunakan Protocol TCP/IP. IP memiliki 32 Bit angka biner yang ditulis menjadi
4 kelompok angka decimal yang dipisahkan titik. Contoh 192.168.0.1
Format penulisan IP terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Format Biner
2. Format Decimal
Universitas Trunojoyo Madura
Indonesia Go to Open Source
Grow Open Source on Campuss
Kelompok Belajar Open Source Trunojoyo (KLOBOT)
By ping’s
Format Biner
Format alamat IP yang terdiri dari 32 Bit yang terdiri dari 4 Oktet atau
kelompok yang tiap oktetnya adalah 8 Bit.
Contoh : : 11000000. 10101000. 10001111. 00100100
Format Decimal
Alamat IP dalam bilangan Decimal ditulis dengan. 4(empat)bilangan
decimal yang dipisahkan dengan tanda titik.
Contoh: 192. 168. 15. 36
Konversi
Dasar bilangan Biner adalah : 2
27 2 6 2 5 2 4 2 3 2 2 2 1 2 0
128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255
Jadi:
1 1 1 1 1 1 1 1 = 255
1 1 0 0 0 0 0 0 = 192
1 0 1 0 1 0 0 0 = 168
0 0 0 0 1 1 1 1 = 15
0 0 1 0 0 1 0 0 = 36
11000000. 10101000. 00001111. 00100100 = 192.168.15.36
Universitas Trunojoyo Madura
Indonesia Go to Open Source
Grow Open Source on Campuss
Kelompok Belajar Open Source Trunojoyo (KLOBOT)
By ping’s
Jumlah Alamat IP seluruh dunia
Bila Alamat IP terdiri dari 4 bilangan biner, dimana setiap bilangan biner
memiliki 8 bits, maka jumlah maksimal setiap bilangan biner adalah:
11111111 = 255
Jadi jumlah alamat IP yang dibagikan ke pemakai jaringan internet diseluruh
dunia adalah :
255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625
Kelas Alamat IP
Untuk mempermudah pembagian Alamat IP, maka alamat IP dikelompokkan
dalam kelaskelas.
Pembagian kelas berdasrkan 2 hal, yaitu:
• Network ID
• Host ID
Maka
Netmask default Kelas A : 255. 0. 0. 0
Netmask default Kelas B : 255.255.0.0
Netmask default Kelas C : 255.255.255.0
Ciri–ciri Kelas pada alamat IP
Perhatikan Oktet kesatu (8 bit)
Kelas A 00000000 s/d 01111111 = 0 s/d 127
Kelas B 10000000 s/d 10111111 = 128 s/d 191
Kelas C 11000000 s/d 11011111 = 192 s/d 223
Contoh:
Universitas Trunojoyo Madura
Indonesia Go to Open Source
Grow Open Source on Campuss
Kelompok Belajar Open Source Trunojoyo (KLOBOT)
By ping’s
113. 126. 15. 36 ( Kelas A )
161. 117. 18. 36 ( Kelas B )
202. 159. 36. 131 ( Kelas C )
Bilangan oktet terdepan ada pada range kelas.
Subneting
Suatu teknik untuk memperbanyak network ID, bila sebuah perusahaan hanya
memiliki 1 buah network ID, maka network ID nya dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan organisasi.
KELAS C
Format Format Slash Addres/host yang tersedia
255.255.255.0 /24 256
255.255.255.128 /25 128
255.255.255.192 /26 64
255.255.255.224 /27 32
255.255.255.240 /28 16
255.255.255.248 /29 8
255.255.255.252 /30 4
Contoh : Sebuah perusahaan memiliki Network IP 192.168.0.1 dengan Subnet
mask 255.255.255.240
 Hitung jumlah subnetting yang bisa dilakukan ?
 Jumlah Host per subnet
 Blok Subnetnya
 Network addres dan Broadcastnya
Universitas Trunojoyo Madura
Indonesia Go to Open Source
Grow Open Source on Campuss
Kelompok Belajar Open Source Trunojoyo (KLOBOT)
By ping’s
Jawab:
1. Rumus Subnet max
(2x , Dimana X adalah jumlah binary 1 pada oktet terakhir subnet mask)
* pada kelas B yang dihitung adalah 2 oktet terakhir dan pada kelas C yang dihitung 3 oktet terakhir.
Subnet mask 255.255.255.240 /28 IP 192.168.0.1 (Kelas C)
Dalam bentuk biner :
11111111.11111111.11111111.11110000
Maka X = 4 jadi Subnetting yang bisa dilakukan adalah 24 = 16
2. Host Yang tersedia dapat dihitung dari CIDR nya (/28) dimana Oktet terakhir
(pada kelas C) ,pada kasus ini 255.255.255.240 /28 oktet terakhirnya adalah 240
Maka rumusnya adalah (256 – Jumlah decimal akhir pada subnet mask)
256 – 240 = 16
Atau dengan cara lain yaitu dengan menghitung binary 0 pada oktet terakhir
(kebalikan dari rumus subnet mask)
(2y , Dimana Y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir subnet mask)
* pada kelas B yang dihitung adalah 2 oktet terakhir dan pada kelas C yang dihitung 3 oktet terakhir.
Subnet mask 255.255.255.240 /28 IP 192.168.0.1 (Kelas C)
Dalam bentuk biner :
11111111.11111111.11111111.11110000
Maka Y= 4 jadi Subnetting yang bisa dilakukan adalah 24 = 16
3. Blok Subnetnya adalah 16 , 32 , 48 ,64, 80, 96, . . . . .. .
Universitas Trunojoyo Madura
Indonesia Go to Open Source
Grow Open Source on Campuss
Kelompok Belajar Open Source Trunojoyo (KLOBOT)
By ping’s
4.
Subnet 192.168.0.1 192.168.0.17 192.168.0.33 192.168.0.49
Network
addres
192.168.0.1 192.168.0.17 192.168.0.33 192.168.0.49
Host
Terakhir
192.168.0.15 192.168.0.31 192.168.0.47 192.168.0.63
Broadcast 192.168.0.16 192.168.0.32 192.168.0.48 192.168.0.64

 
© free template by Blogspot tutorial